PERADABAN ISLAM

bersabar adalah nikmat yang tak terbandingkan,,, namun hanya sedikit yang mamu untuk itu,,,,,

SETIAP MANUSIA TAK PERNAH LEPAS DARI RASA, FEELING,, perasaan yang terkadang kita dibuat mabuk olehnya,, perasaan yang entahlah,,,kata pun susah menjabarkan rasa itu. senang, sedih, bahagia, galau, gundah gulan,, semuanya., seakan mulut tak lagi mampu berucap. Namun Islam menanamkan suatu ajaran yang sangat indah.  ketika kita bahagia, terucap alhamdulillah , ketika sedih pun terucap alhamdulillah . tak disangka kebahagiaan sekan-akan membersamai kita,, dan kesedihan dengan sekejap mata sirna tanpa bekas.  dengan ketulusan hati dan kebersihan jiwa,,,,setiap helaan nafas selalu bermakna. by: @l-munawwaroh

 Haji Abdul Malik Karim Amrullah (HAMKA) Dari Wikipedia <<https://id.wikipedia.org/wiki/Abdul_Malik_Karim_Amrullah>> Abdul Malik Karim Amrullah Lahir 17 Februari   1908   Sungai Batang , Tanjung Raya ,  Agam , Sumatera Barat Meninggal 24 Juli   1981  (umur 73)   Jakarta Nama pena Hamka Kewarganegaraan   Indonesia Tema Roman, tafsir Al-Quran, sejarah Islam Angkatan Balai Pustaka Karya terkenal Tafsir Al-Azhar Tenggelamnya Kapal Van der Wijck Di Bawah Lindungan Ka'bah Pasangan Sitti Raham Sitti Khadijah Orangtua Abdul Karim Amrullah (ayah) Kerabat Ahmad Rasyid Sutan Mansur  (kakak ipar) Dipengaruhi [tampilkan] Mempengaruhi [tampilkan] Prof.   DR.   H.  Abdul Malik Karim Amrullah , pemilik  nama pena   Hamka  (lahir di  Nagari Sungai Batang ,  Tanjung Raya ,  Kabupaten Agam ,  Sumatera Barat ,  17 Februari   1908  – meninggal di  Jakarta ,  24 Juli   1981  pada umur 73 tahun) adalah seorang ulama dan sastrawan Indonesia. Ia melewatka