SATU UNTUK ISLAM

وَاعْتَصِمُوا بِحَبْلِ اللَّهِ جَمِيعًا وَلَا تَفَرَّقُوا وَاذْكُرُوا نِعْمَتَ اللَّهِ عَلَيْكُمْ إِذْ كُنْتُمْ أَعْدَاءً فَأَلَّفَ بَيْنَ قُلُوبِكُمْ فَأَصْبَحْتُمْ بِنِعْمَتِهِ إِخْوَانًا وَكُنْتُمْ عَلَى شَفَا حُفْرَةٍ مِنَ النَّارِ فَأَنْقَذَكُمْ مِنْهَا كَذَلِكَ يُبَيِّنُ اللَّهُ لَكُمْ آيَاتِهِ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُونَ(103) وَلْتَكُنْ مِنْكُمْ أُمَّةٌ يَدْعُونَ إِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَأُولَئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ (104) (ال عمران)

“Berpegang teguhlah kamu sekalian dengan tali (agama) Allah dan janganlah kalian bercerai-berai. Dan ingatlah selalu nikmat yang Allah berikan kepadamu. Ketika kalian saling bermusuhan (Allah) menjadikan hati kalian melunak maka terbentuklah sebuah persaudaraan. Sebagaimana kalian berada di tepi jurang api neraka kemudian (Allah)menyelamatkan kalian darinya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada kalian agar kalian mendapat petunjuk(103). Dan hendaklah kalian menjadi sebuah umat yang mengajak kepada kebaikan, menyeru kepada yang ma’ruf mencegah dri yang munkar. Mereka itulah orang-orang yang beruntung ”(QS. Ali Imran)

BERSATU!!!

Muslim yang bersatu, di sanalah angan dan cita tertancap. Sungguh,, angan dan cita ini terwujud selama dalam diri umat nadi berdetak, kerangka bergerak, dan anggota tubuh yang merasakan. Hari ini, tak ada seorang muslim pun yang merelakan dirinya untuk muslim yang lain kecuali karena cintanya yang menggebu terhadap bersatunya umat Islam telah mendarah daging dalam dirinya, bercampur-baur dengan ruh, jiwa, dan raganya. Tidak ada tempat berpijak saat ini kecuali pondasi persatuan itu terkokohkan dan sumbangan dari para pejuang umat tak terhitung. Sungguh,,, tak rela diri ini dengan mahkota apapun kecuali mahkota persatuan bagi umat Islam. Tak juga menerima kehidupan bagi mereka kecuali hidup untuk bersatu. Karenanya kita hidup,,,di jalannya kita mati.

Saudara/i-ku,,, para musuh Islam telah mengetahui bahaya yang mengancam mereka jika kaum muslimin bersatu dalam satu bendera tauhid, satu kalimat ,,,. Mereka bersiap dengan siasat , merencanakan benang-benang jebakan, menancapkan paku-paku tajam di jalanan umat Islam. Menjadikan semboyan “Pecah-belahlah! Kau akan mendapat kekuasaan atas umat Islam” sebagai anak panah runcing dan jitu untuk menusuk Isl;am dalam senyap.

“Celakalah bagi mereka dari apa yang ditulis oleh tangan-tangan mereka dan dari apa yang mereka usahakan”.(QS. Al-baqarah: 79)

Setiap muslim wajib mengetahui bahwa tiada kebenaran tanpa ada kekuatan, tiada hukum ditegakkan kecuali dengan adanya pedang dan kemenangan, tiada alasan untuk mundur kecuali bagi mereka yang putus harapan.

Tiada kemampuan bagi umat Islam tanpa ada kerja sama, tiada kemuliaan bagi mereka tanpa ada kasih sayang antar sesama, tiada tempat bernaung tanpa ada gotong royong dalam pembangunan, tiada kejayaan tanpa saling bahu-membahu dalam pengembangan ilmu pengetahuan, dan tiada kebahagian tanpa ada tolong menolong antar sesama kaum muslimin.

Ketahuilah, saudara/i-ku! Kau takkan mendapati kerja sama, kasih sayang, gotong royong, dan tolong menolong tanpa ada ruh persatuan dalam diri. Hal ini bukan berarti kita harus masuk ke dalam organisasi tertentu yang mengatasnamakan PERSATUAN,,,TIDAK!

Saudara/i-ku,,, sesungguhnya seorang muslim adalah muslim di manapun berada dan bertempat tinggal. Di manapun dia dilahirkan dia adalah muslim,,apapun jenis kewaranegaraannya,,, karena sebuah Negara tak bisa mengubah keyakinan seseorang.negara Islam adalah Negara bagi setiap muslim yang dalam urat nadinya mengalir darah Islam.

INDAHNYA KEBERSAMAAN,,,

Ketahuilah,,, Negara Islam adalah satu, tak terpisah dan tak pula terpotong oleh dalamnya lautan dan samudera sekalipun,, umat Islam adalah umat yang satu, tak menerima di dalamnya perpecahan dan permusuhan.

وَلَا تَكُونُوا كَالَّذِينَ تَفَرَّقُوا وَاخْتَلَفُوا مِنْ بَعْدِ مَا جَاءَهُمُ الْبَيِّنَاتُ وَأُولَئِكَ لَهُمْ عَذَابٌ عَظِيمٌ(ال عمران: 105)

“Dan janganlah seperti orang-orang yang bercerai-berai dan berselisih setelah dating bukti yang nyata kepada mereka. Mereka itulah orang-orang yang merasakan adzab yang besar” (QS. Ali Imran: 105)

Termasuk kekeliruan yang fatal jika umat ini saling bermusuhan, berpecah dan negaranya terpisah… perpecahan dan permusuhan itulah penyebab hilangnya kewibawaan kaum muslimin… Terpisah-pisahnya  umat Islam beserta negaranya merupakan penyakit yang mematikan. Di situlah bencana terbesar  bagi kaum muslimin,,, di waktu yang sama hal ini merupakan sesuatu yang sangat diharapkan bagi musuh Islam, serta kesempatan emas bagi mereka untuk menghancurkan Islam dari dalam.

Demi Allah yang jiwa hamba ada di tangan-Nya,,, jika musuh-musuh Islam mampu menguasai kaum muslimin, mereka akan memotong leher-leher umat Islam, mengobrak-abrik urat nadi dan juga isi perut, mencincang persendian mereka untuk mengambil alih kekuasaan, kemudian memberi pukulan paling menyakitkan atas muslimin yang tersisa.

Sebagai muslim ,, wajib bagi kita semua untuk memberi peringatan, kemudian arahan, nasehat, dan pemahaman yang benar kepada para generasi di manapun mereka berada yang akan melanjutkan perjuangan menegakkan bendera Islam LAA ILAAHA ILLA ALLAH…

Saudaraku muslim dan muslimah,,, bahaya ini telah mengancam, keburukannya telah mengepung, mata panah mereka telah mengarah kepada kita yang siap dilepas kapanpun mereka inginkan,,, akankah kita berlanjut pada tidur panjang?!? Ketahuilah,,, taka ada jalan keluar kecuali dengan bersatunya umat Islam. Sungguh, ini adalah obat paling manjur dan mujarab untuk “penyakit”  mematikan itu.

SALAM UKHUWAH, SAUDARAKU!

By: Asy-syaheeda