Beasiswa Ma'had Ali Ar-Rayah (S1 dan Pesantren)
Ma’had
‘Aly Ar-Raayah yang berdiri di atas lahan seluas 15 hektar di desa Sukamulya
Kec. Cikembar kab. Sukabumi merupakan institusi pendidikan berstatus Mah’ad
‘Aly (Sekolah Tinggi) yang dirintis atas prakarsa beberapa insan pendidikan
dari Timur Tengah bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi Jawa
Barat.
Secara struktural, Ma’had ‘Aly Ar-Raayah berada di bawah naungan
Yayasan Ar-Raayah yang didirikan pertama kali pada tahun 2003.
Kata raayah berarti panji atau bendera
Islam. Kata ini dipilih sebagai nama dengan harapan agarpara dosen, mahasantri,
lulusan, dan keluarga besar Ma’had
’Aly Ar Raayah dapat
berperan aktif dalam menegakkan panji-panji Islam di bumi nusantara.
Ma’had ’Aly Ar-Raayah pertama kali menerima mahasantri pada
tahun ajaran 2006/2007. Alhamdulillah, kini Ma’had ’Aly Ar-Raayah dapat
menerima mahasantri putra dan putri. Dan insyaallah Ma’had ’Aly Ar-Raayah akan
membuka pendaftaran bagi mahasantri putra dan putri untuk tingkat I'daul Lughah
tahun ini. Kampus putri berada
dibelakang kampus putra dengan interaksi
Infishal dan dipisah dengan pagar dinding.
Sebagai lembaga pendidikan berbasis pesantren, Ma’had ‘Aly
Ar-Raayah memiliki berbagai keunggulan, di antaranya:
·
Integrasi sistem dan
kurikulum pendidikan formal dengan pola pengkajian Islam ala klasik.
·
Lokasi kampus di
kawasan pegunungan yang sejuk, asri, dan bebas polusi.
·
Fasilitas
belajar-mengajar yang lengkap, ditunjang oleh media audio-visual dan
perpustakaan dengan koleksi referensi yang memadai.
·
Fasilitas pesantren
yang lain seperti masjid Jami’ yang besar dan megah, asrama dengan sarana yang
lengkap, kantin mahasantri, lapangan olahraga, ruang aula serbaguna, dan
sebagainya.
·
Tenaga pengajar yang
berpengalaman dan berkompeten di bidangnya. Pengajar bahasa Arab dan ilmu-ilmu
keislaman adalah alumni perguruan tinggi terkemuka di Timur Tengah dan LIPIA
Jakarta.
·
Bebas biaya
pendidikan, buku, asrama, dan makan.
·
Kegiatan
ekstrakurikuler yang beragam dan mencakup pembinaan seluruh potensi mahasantri.
·
Para mahasantri
merupakan perwakilan dari berbagai wilayah Indonesia.
·
Selain sebagai bahasa
wajib dalam proses pembelajaran, bahasa Arab juga menjadi bahasa sehari-hari
mahasiswa di dalam kampus.
·
Letak dan suasana
lingkungan pesantren sangat kondusif untuk konsentrasi belajar, menghafal, dan
mendalami ilmu pengetahuan.
Persyaratan
Persyaratan umum :
- Muslim dan muslimah tamatan SMA sederajat dengan nilai rata-rata 7,5 ke atas.
- Usia tertinggi 21 tahun.
- Memiliki ktp.
- Menggunakan formulir pendaftaran Ar-Raayah .
- Mendaftarkan diri melalui email.
- Lulus seleksi formulir.
- Memiliki nomor peserta ujian tes (Muqobalah) yang diumumkan di website.
- Lulus seleksi muqabalah.
- Menyerahkan dengan lengkap persyaratan administrasi.
- Lulus tes medical cekup (kesehatan) yang dilaksanakan di Mahad.
Persyaratan Administrasi agar dapat mengikuti
ujian tes (Muqobalah) :
- Menggunakan formulir pendaftaran Ar-Raayah yang diisi dengan tulis tangan ataupun komputer.
- Formulir diisi dengan baik lalu discan dan diberi nama sebagaimana petunjuk pada formulir.
- Mengirimkan formulir melalui email panitia
- Memiliki nomor peserta ujian tes (Muqobalah) yang diumumkan di website.
- Peserta melakukan komunikasi dengan panitia agar dapat mengikuti muqobalah pada tempat, hari dan waktu yang ditentukan.
Panitia akan mengumumkan nama-nama peserta
yang lulus Muqobalah di website ini. Kemudian mewajibkan datang pada tanggal
yang ditentukan dengan membawa perlengkapan belajar dan penginapan (pakaian)
dan peserta menyerahkan persyaratan Administrasi Mahasantri Baru. Persyaratan
Administrasi bagi peserta yang lulus ujian tes (Muqobalah):
- Ijazah Asli SMA/sederajat.
- Fotocopy Formulir Pendaftaran yang telah diisi 1 lembar dengan Fotocopy KTP dibelakangnya (atau boleh terpisah).
- Fotocopy ijasah SMA/sederajat yang dilegalisir 2 lembar (1 lembar ijazah dan 1 lembar transkrip nilai ijasah).
- Fotocopy akte kelahiran 1 lembar.
- Fotocopy Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).
- Surat izin orang tua atau wali dengan bentuk surat izin yang dibuat panitia. Silakan klik ini.
- Pas foto 3 x 4 sebanyak 4 lembar (dengan diberi nama masing-masing).
- Membayar biaya administrasi (sudah termasuk biaya medical check-up) sebesar Rp. 500.000,-
- Tidak dibenarkan bagi peserta membawa barang haram, barang berbahaya, barang yang dikategorikan syirik dan pakaian yang tidak layak dipakai bagi setiap muslim atau muslimah.
Bagi peserta yang melengkapi persyaratannya
dengan benar, maka ia dapat memasuki asrama dan mengikuti kegiatan Orientasi
Mahasantri Baru (Pengenalan Mahad). Begitu pula peserta diwajibkan mengikuti
kegiatan medical check-up di mahad pada hari yang ditentukan. Kemudian peserta
dapat mengenal lebih dalam, lebih jelas situasi belajar Islami di Mahad
dan tujuan-tujuan mulia Mahad. Maka, panitia akan meminta peserta untuk menandatangani
blangko Pernyataan Siap Belajar dan Menaati Tata Tertib agar mahasantri baru
dapat semakin teguh dalam mencari ilmu, dan disiplin dalam segala hal.
Bila hasil medical check-up salah seorang
mahasantri baru dinyatakan positif menderita suatu penyakit berbahaya oleh
dokter, dengan kerelaan hati peserta dimohon untuk melakukan pengobatan
terlebih dahulu dilingkungan keluarganya masing-masing.
Komentar
Posting Komentar